Satu hal yang tidak bisa dihindari saat mudik dan arus balik, yaitu kemacetan panjang. Saat berada di kemacetan, perilaku pengemudi yang tidak beretika, malah menambah kesemrawutan. Lalu, apa yang harus dilakukan saat terjebak kemacetan seperti itu?
Langkah pertama yang harus dilakukan, yakni bagi pengemudi mobil bertransmisi otomatis, tekanlah pedal akselerator sehalus mungkin. Sebenarnya, untuk mobil dengan transmisi otomoatis, saat gear di posisi ‘D’, mobil sudah bisa jalan dengan sendiri. Menekan pedal akselerator berlebihan berpotensi memboroskan bahan bakar.
Kedua, jika harus berhenti di kemacetan, masukkan tuas perseneling ke ‘N’. Gunanya, selain dapat menghemat bahan bakar, juga mengurangi keausan kampas rem dan cakram.
Ketiga, jangan terlalu sering memainkan pedal rem, karena justru akan menyilaukan pengemudi di belakang Anda.
Keempat, saat menekan rem, jangan lakukan secara mendadak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengemudi di belakang Anda otomatis akan merespons secara mendadak pula, dan meningkatkan tekanan jantung si pengemudi.
Kelima, ketika ingin berpindah jalur saat macet, selain menyalakan sein, sebaiknya sambil melambaikan tangan atau acungan jempol. Sesuai adat ketimuran, cari ini dianggap lebih santun. (Sumber: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan)
Langkah pertama yang harus dilakukan, yakni bagi pengemudi mobil bertransmisi otomatis, tekanlah pedal akselerator sehalus mungkin. Sebenarnya, untuk mobil dengan transmisi otomoatis, saat gear di posisi ‘D’, mobil sudah bisa jalan dengan sendiri. Menekan pedal akselerator berlebihan berpotensi memboroskan bahan bakar.
Kedua, jika harus berhenti di kemacetan, masukkan tuas perseneling ke ‘N’. Gunanya, selain dapat menghemat bahan bakar, juga mengurangi keausan kampas rem dan cakram.
Ketiga, jangan terlalu sering memainkan pedal rem, karena justru akan menyilaukan pengemudi di belakang Anda.
Keempat, saat menekan rem, jangan lakukan secara mendadak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengemudi di belakang Anda otomatis akan merespons secara mendadak pula, dan meningkatkan tekanan jantung si pengemudi.
Kelima, ketika ingin berpindah jalur saat macet, selain menyalakan sein, sebaiknya sambil melambaikan tangan atau acungan jempol. Sesuai adat ketimuran, cari ini dianggap lebih santun. (Sumber: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan)
0 komentar:
Posting Komentar