Setelah lama ditunggu-tunggu, Yamaha akhirnya secara resmi meluncurkan bebek matik Lexam. Peluncuran Lexam disaksikan juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo.
Setelah sempat digembar-gemborkan sepanjang 2010, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) akhirnya secara resmi memboyong Lexam yang merupakan 'perkawinan' antara motor bebek dengan matik ini. Lexam diluncurkan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 14 Januari 2011.
Presiden YMKI Dyonisius Beti mengaku tidak terlalu berharap penjualan Lexam setinggi motor-motor matik Yamaha lainnya, seperti Mio dan Xeon. "Lexam lebih ditujukan untuk eksekutif yang ingin tampil beda," katanya.
Dia mengatakan, Lexam akan menyasar kaum menengah yang dulunya menggunakan mobil. Dengan mahalnya Pertamax dan dilarangnya Premium, pengguna mobil akan beralih ke sepeda motor. "Ini sasaran kami," katanya.
Dyonisius menargetkan penjualan Lexam dalam satu bulan pertama sebesar 2.000 unit, dan hingga akhir tahun 20 ribu unit.
Lexam menggunakan teknologi anyar Yamaha Compact Automatic Transmission (YCAT). Bermesin 113 cc, Lexam mengadopsi teknologi CVT seperti yang digunakan skutik Yamaha sebelumnya.
V-Belt yang terdapat pada Lexam memiliki ukuran yang lebih pendek dari motor matik lainnya, sehingga membuat motor yang dibanderol Rp16,4 juta ini lebih responsif dalam berakselerasi.
Desain footboard yang lebar membuat pengendara nyaman saat berkendara. Serta rear hand brake membuat kinerja pengereman meningkat.
Spesifikasi LexamMesin: 113,7 cc, 4 stroke, single cylinder, 2 valve, SOHC, 4 stroke, berpendingin udara
Tenaga maksimum: 8,82 PS / 8.000 rpm
Torsi maksimum: 8,73 Nm / 7000 rpm
Kapasitas tangki: 4,1 liter
Sistemn pengapian: Karburator, CDI
Sistem transmisi: V Belt Y-CAT
Ukuran: 1.920 mm x 680 mm x 1.075 mm (P x L x T)
Setelah sempat digembar-gemborkan sepanjang 2010, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) akhirnya secara resmi memboyong Lexam yang merupakan 'perkawinan' antara motor bebek dengan matik ini. Lexam diluncurkan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 14 Januari 2011.
Presiden YMKI Dyonisius Beti mengaku tidak terlalu berharap penjualan Lexam setinggi motor-motor matik Yamaha lainnya, seperti Mio dan Xeon. "Lexam lebih ditujukan untuk eksekutif yang ingin tampil beda," katanya.
Dia mengatakan, Lexam akan menyasar kaum menengah yang dulunya menggunakan mobil. Dengan mahalnya Pertamax dan dilarangnya Premium, pengguna mobil akan beralih ke sepeda motor. "Ini sasaran kami," katanya.
Dyonisius menargetkan penjualan Lexam dalam satu bulan pertama sebesar 2.000 unit, dan hingga akhir tahun 20 ribu unit.
Lexam menggunakan teknologi anyar Yamaha Compact Automatic Transmission (YCAT). Bermesin 113 cc, Lexam mengadopsi teknologi CVT seperti yang digunakan skutik Yamaha sebelumnya.
V-Belt yang terdapat pada Lexam memiliki ukuran yang lebih pendek dari motor matik lainnya, sehingga membuat motor yang dibanderol Rp16,4 juta ini lebih responsif dalam berakselerasi.
Desain footboard yang lebar membuat pengendara nyaman saat berkendara. Serta rear hand brake membuat kinerja pengereman meningkat.
Spesifikasi LexamMesin: 113,7 cc, 4 stroke, single cylinder, 2 valve, SOHC, 4 stroke, berpendingin udara
Tenaga maksimum: 8,82 PS / 8.000 rpm
Torsi maksimum: 8,73 Nm / 7000 rpm
Kapasitas tangki: 4,1 liter
Sistemn pengapian: Karburator, CDI
Sistem transmisi: V Belt Y-CAT
Ukuran: 1.920 mm x 680 mm x 1.075 mm (P x L x T)
0 komentar:
Posting Komentar