Pages

Gerakan Salat Lenturkan Saraf Tubuh

Sumber: Komarudin Hidayat/Tribun News
Kalau saja pesan salat bisa kita terapkan dalam pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, tentu hasil kinerjanya akan optimal dan berkualitas. Dampak positif lain dari salat juga mendatangkan kesehatan.

Jika kita perhatikan dan rasakan dalam gerakan-gerakan salat, dari mulai takbir mengangkat kedua tangan, ruku, sujud, duduk dan gerakan lainnya,  jaringan saraf tubuh akan tetap lentur dan rileks.

Dari banyak penelitian, sujud misalnya mampu membebaskan otak saraf dari kegelisahan, rasa resah dan tekanan kejiwaan. Kepasrahan yang dilakukan orang yang sujud membuat otak dan saraf menjadi tenang dan terasa kosong. Seorang yang salat telah berbagi keresahan dan kegelisahan hidupnya kepada Tuhannya sehingga akan terasa ringan.

Dengan ucapan dan gerakan salat kita dapat menyatukan antara hati pikiran dan gerak untuk mencapai khusyuk. Mengapa tahajud pada waktu malam sangat ditekankan?  Karena dalam keheningan malam itu kita akan merasakan kedekatan dengan Tuhan.

Setiap gerakan salat adalah bahasa ritual, sejak dari mengangkat tangan, membungkukkan badan, sampai menundukkan kepala ke tanah. Semuanya itu, kalau saja dihayati dengan mendalam,  jauh lebih ekspresif ketimbang ucapan seribu kata.

Ketika seorang muslim bersujud dengan khusyuk menundukkan kepala dan menempelkan dahinya ke tanah, maka rangkaian kata-kata tidak cukup untuk mengungkapkan perasaan hatinya ketika bersimpuh menghadap Tuhan.

Dengan demikian seseorang yang salat dengan tertib dan khusyuk akan mampu membuat dirinya dalam keyakinan tinggi untuk menjalani hidup serta kepasrahan tulus atas semua ketentuan Tuhan. Hidup akan tetap optimistis karena selalu dekat dengan Tuhan.


Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya “ Ketika Dokter Memaknai Sholat “ mampu menjabarkan makna gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan gerakan-gerakannya secara medis?
Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.

1. Manfaat Wudlu Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp. Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!!

2. Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.

3.Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.

4. Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.

5. Manfaat Kesehatan Sholat Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.

6. Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah adlat pernapasan Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru.

7. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

TEAM

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More